الخميس، سبتمبر 18، 2014

MEJA PENUH DEBU Oleh : Nahwan Pasangio


Hasil gambar untuk foto meja tua
Meja Tuaku
Saat Mereka berkata kebanggaan
Dengan semua yang mereka punya
Aku hanya dapat berkata
Manfaatkan dengan baik
itu semua.

Aku hanya berkata
Aku bangga pada
Meja penuh debu
Meja yang menemaniku
Disepanjang malam
Tetap setia menemani setiap
Geresan-goresan penaku.

Tempat berbarisnya huruf-huruf
Panggung tari penaku
Kupenjarakan imajinasiku
Dengan tulisan
Agar kelak bebas
Menjadi seuntai karya.

Meja penuh debu
Yang aku tinggalkan
Digubuk desaku.

Perjalanan dinegeri rantau
Untuk kembali membawa
Keutuhan karya
Yang bermula
Diatas meja penuh debu
Dengan secangkir kopi pahit.
**********
(10.4) GOSPEN.23 Agustus 2014