Buletin Al-Iqro / Edisi: 36 /3 Agustus 2016
GOSPEN, 26-01-2009
Aku bukanlah pujangga yang pandai merangkai
kata.namun, aku hanyalah sosok pribadi yang ingin meninggalkan kenangan tulisan
yang dapat dibaca orang lain (sepeninggalanku).”PERSEMBAHAN UNTUK NEGERIKU
LOPITO”.
SEUNTAI IMPIAN
Dibawah rindangnya pohon cemara
Terjaga dalam tidurku
Ketika terdengar nyanyian burung merdu.
Teringat
hidupku yang sebatang kara
Ingin
menyusun kata menjadi syair
Agar
mereka tahu siapa aku
Dengan
makna yang tersirat.
Ingin mengubah mimpi jadi nyata
Agar tinta penaku
Tidak berlalu begitu saja.
Ingin
semua mengenangku
Dan
segala kenangan yang tersisa
Sekalipun
aku telah tiada
Meninggalkan
dunia fanah ini
Kembali
kepangkuan-NYA.
GORESAN
PENA
(GOSPEN)
NAHWAN
PASANGIO
0 Comments:
إرسال تعليق