Kamis, Februari 26, 2015

KETIKA JEMARI TAK LAGI SANGGUP MEMBELAI RAMBUTMU Oleh : Nahwan Pasangio

KETIKA JEMARI TAK LAGI SANGGUP MEMBELAI RAMBUTMU

         Pagi ini  Kampus terasa sepi hanya bayang-bayangmu yang menemaniku dikursi taman tempat kita sering duduk berdua, tempat dimana kuungkapkan isi hati ini yang tak sanggup lagi memendam Rasa Cinta padamu. Tak pernah kupikirkan akan begini jadinya persahabat ini berubah jadi cinta. Setelah setahun kita akrab sebagai sahabat , perkenalan yang bermula dengan peristiwa yang selalu kuingat saat OSPEK MABA. Seiring berlalunya waktu dan bertambahnya usia kita dikampus yang sama ini, kekagumanku padamu berubah menjadi cinta.

           Kini hari- hari kulewati tak seindah dulu, tak ada lagi tawa  canda dan senyum manismu, tapi kusadari aku harus tetap semangat melewati segala sepi dan rasa hampa ini untuk cintaku dan cita-cita masa depanku. Banyak kenangan kita ditaman kampus ini yang tak mungkin kulupakan, Tempat pertama aku melihatmu  dan pertemuan 25 maret 2014 ditaman ini saat kau basahi pipi manismu dengan air mata beningmu karena berat hatimu mengucapkan kalimat-kalimat itu dari bibir tipismu yang selalu kuharapkan bibir itu pula yang akan selalu menasehati anak -anakku kelak.
            
              
 
bersambung...
SMD.24-2-2015

0 Comments: