Jumat, April 17, 2015

Ensiklopedia Jurnalistik Online: Daftar Istilah Penting

Ensiklopedia Jurnalistik Online: Daftar Istilah Penting
JURNALISTIK Online adalah "genre baru" jurnalisme seiring dengan kehadiran dan perkembangan internet. Banyak istilah baru nan penting di dunia jurnalisme era internet ini.

Istilah lain jurnalistik online (online journalism) antara lain jurnalistik internet (internet journalism), jurnalistik situs web (website journalism), jurnalisme digital (digital journalism), dan jurnalistik multimedia.

Sejumlah posting seputar jurnalistik online di blog ini bisa disimak di kategori Jurnalistik Online dan Media Online.

Daftar Istilah Penting (Ensiklopedia) Jurnalistik & Media Online

Berikut ini daftar istilah penting dalam dunia jurnalistik online. Posting ini akan terus di-update --insya Allah.

"Ensiklopedia" ini tidak disusun alfabetis, tapi berdasarkan tingkat kepentingan dan "usability" dalam praktik jurnalisme generasi ketiga setelah jurnalistik cetak dan elektronik (radio/televisi) ini.

Clickbait
Umpan klik. Disebut juga "jebakan klik". Yaitu link (tautan) judul berita media online (situs berita) yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik, bikin penasaran, dan diklik oleh pembaca. Seringkali clickbait ini "menipu", tidak seperti diperkirakan, ternyata isi berita atau tulisannya "biasa-biasa saja". (Selengkapnya: Clickbait Modus Media Menarik Pembaca).

Trafik

Traffic. Jumlah pengunjung website. Dulu, media berlomba meningkatkan oplah (jumlah kopi surat kabar yang dijual setiap hari) sebanyak-banyaknya. Kini, media berlomba menaikkan trafik atau jumlah pengunjung (visitor), pembaca (reader), atau pengguna (user).

User
Pengguna. Sebutan bagi pembaca media online, selain  pengunjung (visitor) dan pembaca (reader).

SEO
Search Engine Optimization. Optimisasi mesin pencari. Wartawan online menulis bukan hanya untuk pembaca, tapi juga untuk mesin pencari. Editor harus melakukan "trik" agar berita mudah diindeks mesin pencari, seperti Google dan Bing, agar mudah ditemukan pembaca dan menaikkan trafik situs beritanya. Setidaknya ada tiga pilar SEO, yakni Link, Content, dan Media Sosial.

Scannability
Muah dipindai alias mudah dan enak dibaca di layar monitor. Tulisan di media online harus nyaman bagi mata pembaca. Pembaca media online bukan membaca, tapi memindai. Naskah yang mudah dipindai dan nyaman di mata pengunjung a.l. menyangkut ukuran dan jenis huruf, struktur naskah (tanpa indent/tekuk ke dalam, idealnya maksimal 5 baris per alinea, dll.). Selengkapnya: Gaya Menulis di Media Online.

Hoax

Dibaca/diucapkan: hōks. Pemberitaan palsu alias berita bohong. Istilah ini populer seiring popularitas media online, terutama media sosial. Lihat: Contoh Hoax. Selengkapnya: Pengertian Hoax.

Breaking News
Breaking News disebut Berita Sela, Wartamerta, atau Wartasemerta. Yaitu warta (berita, kabar, informasi) yang serta-merta disiarkan di radio atau televisi begitu peristiwa terjadi. Dalam konteks media online, Breaking News artinya merujuk pada berita tentang kejadian yang tidak diharapkan, kecelakaan, tidak direncanakan, dan mengejutkan, seperti gempa, kecelakaan pesawat, penembakan, dan sejenisnya. (Baca: Media Online Kok Ada Breaking News?)

Post/Posting
Ngeposkan. Istilah umum dalam dunia blogging. Aktivitas mengunggah (upload) konten (tulisan/tek, foto, video, audio) ke blog.

Itulah sebagian daftar istilah penting di jurnalistik online dan/atau media online. Istilah lainnya masih buanyaaaaak..... a.l. Link, Hyperlink, Share, Tag, Meta Tags, Stop Words, White Space, Permalink, UX,Visibility, Usability, Readability, Spam, dan... ah... banyak deh. To be continued...!

Daftar lebih lengkap bisa disimak di buku Jurnalistik Online karya Asep Syamsul M. Romli alias saya. Minat? Silakan meluncur ke website penerbitnya: www.nuansa.co. Wasalam. (www.romelteamedia.com).*

0 Comments: