الأربعاء، يوليو 08، 2015

EKSISTENSI ANAK RANTAU OLEH : Nahwan Pasangio

               ''meluruskan statement Sahabat yang harus diluruskan"

"Setiap orang memiliki cara sendiri  dan berbeda-beda untuk sebuah dedikasi untuk Daerah kelahirannya dan daerah dimana bumi Ia berpijak saat ini".

                Jangan paksakan ikan laut hidup didarat
                Jangan paksakan kucing hidup dilaut.

Keutuhan adalah disaat potensi yang berbeda-beda menyatu dalam roda pembangunan Banggai Kepulauan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
            
             Kita yang saat ini masih dirantau , bukan berarti kita lari meninggalkan Daerah kelahiran kita Banggai kepulauan,tidak juga kita memandang sebelah mata dengan segala persoalan yang terjadi. Dimanapun kita berada Daerah Banggai Kepulauan tetaplah tanah kelahiran kita.

            Kita disini dirantau belajar pada Universitas Kehidupan yang nantinya dengan keyakinan pasti semua yang kita peroleh akan memberikan arti penuh makna dalam setiap pengabdian saat ini esok, kelak kita akan pulang kampung.

              Saya disini bukanlah yang terbaik ,akan tetapi terus berusaha berbenah diri untuk dapat memberikan yang terbaik  untuk pengabdian pada Agama, Bangsa dan Negara, tanpa melupakan tanah kelahiran Banggai Kepulauan. Karena tuntutan ini Saya terus belajar tiada henti pada Universitas kehidupan. Sahabat, Saudara adalah Dosenku, Bumi tempat berpijak adalah kampusku , Kenyataan hidup adalah Ijazahku. Dengan terus mengharap Ridho dan petunjuk Sang Khalik meraih sukses hidup Bahagia Dunia dan Akhirat, AAMIIN. 

               Kutitipkan pesan kepada para Sahabat yang telah pandai membuat statement, jangan membuat statement tanpa logika dan perasaan.
                     ***********
                   GOSPEN.Samarinda 8 Juli 2015