Minggu, Agustus 30, 2015

CINCIN CITA-CITA Oleh : Nahwan Pasangio




Jum'at 28 Agustus 2015
pagi yang mengingatkanku
akan sebuah komitmen 
penulis jalanan 
yang mengantarkannya
sampai pada 
Negeri Borneo.


Jum'at Barokah 
satu Cincin ditepi jalan
mengingatkan satu cita-cita 
yang lama tersimpan 
yang menjadi penuntun
dalam setiap perjalan
penulis jalanan.


Banyak hari 
yang telah berlalu
banyak kertas
telah tertulis
dengan Impian 
yang tidak terhapus
walaupun kertasnya 
telah Buram.


Karena Impian itu
bukan hanya tertulis 
pada kertas
Namun, pada hati
dan pikiran
yang menyatu pada Raga
yang selalu ada 
dalam setiap langkah
penulis jalanan.
*********
GOSPEN.Samarinda 30082015,22:21 (WITA)