Suara Hampa
Oleh : Nahwan Pasangio
Dengan suara hampa
aku ingin berkata
aku ingin berdiskusi dengan Saudara
aku paham hanya kepada RABB Hamba menyembah
dan memohon pertolongan.
Aku manusia biasa
yang membutuhkan menusia biasa
untuk berdiskusi seperti biasa.
Saat harapan ini jatuh
aku masih sanggup mengangkatnya kembali,
walaupun dengan berpura-pura
inilah jiwa Perantau tangguh.
Hari semakin jauh dengan perpisahan ini
aku tidak takut mati
hanya aku punya harapan
agar diskusi ini tidak berakhir sampai disini.
Semangat yang tangguh
menyembunyikan jiwa yang rapuh
penuh beban,
semuanya akan hilang
saat diskusi itu kita mulai.
Kini tak ada lagi diskusi
aku disini dengan suara hampa
pada ruangan 3x2
pada kertas dan pena aku bercerita
dengan merindukan diskusi
seperti dulu.
Sakit kepala ini
selalu datang
berdiskusi itulah penawarnya.
*********
Samarinda,592016
0 Comments:
Posting Komentar