Senin, Oktober 10, 2016

Nyanyian Alam Oleh: NP

Duduk sendiri dalam sepi
merangkai asa dalam imajinasi
bersama air terjun,
suara jangkrik baca puisi.

Puisi lahir bersama nyanyi alam
Bak bayi lahir
disambut adzan ditelinga kanannya
Biarlah semua mengalir dan berproses
pada muara ia tuju.

Tiga daratan, dua lautan
Ia lewati ia seberangi
untuk bernafas dinegari Rantau
dua kalender barganti
menghiasi dinding Rantau.

Perjalanan masih panjang
Asa masih membayang
Kapan dalam genggaman???
Kapal menanti untuk berlayar
Pada dermaga hakiki.
@@@
Tenggarong, 9 Oktober 2016


0 Comments: