Selasa, Oktober 11, 2016

RENUNGAN PAGI Oleh : Nahwan Pasangio

Kata sahabatku: "masa lalu tak perlu dikenang, apalagi kesedihan yang terpenting kita jalani hari ini".

Perkataan sahabatku itu tidak salah, itu hanya perbedaan prinsip, bagiku masalalu adalah sesuatu yang perlu dikenang karena itu bagian dari pengalaman. Terkadang peristiwa serupa dengan masa lalu terjadi pada hari ini. Kita mengenang masa lalu tanpa larut dalam kesedihannya, Karena kita harus bangkit dari kesedihan untuk menata hari ini.

Seperti kehilangan sesuatu pada hari ini, mengembalikan kita pada masa lalu saat kita belum memiliki sesuatu yang telah hilang itu. Memulai dari ketiadaan itu hal yang biasa bagi perantau, Karena setiap yang kita miliki itu adalah titipan dari Maha Pencipta. Ada bermula dari ketiadaan dan kembali pada ketiadaan itulah gambaran kehidupan yang Fanah ini.

Kembali pada kertas dan pena untuk sebuah karya. Kita bisa kehilangan sesuatu tapi tidak dengan semangat untuk berkarya, Hidup tanpa karya seperti air didaun keladi. Menata kembali sebuah misi perjuangan adalah sesuatu yang penting agar tetap istiqomah pada arah pencapaian misi itu. Disini penataan kembali misi itu dimulai.
*********
Samarinda, 10 Oktober 2016
 
 



0 Comments: