Saat mereka berdebat tentang Toleransi, aku terpaku mengenang satu masa disaat makna tolerasi belum kupahami. Saat seragam putih biru menjadi kebanggaan. Natal bersama mengunjungi Teman sekelas. Kucoba menuliskan puisi untuknya.
POHON DESEMBER
Oleh : Nahwan Pasangio
Aku tahu teman
pagi itu kau bergembira ria
kau berfose
dengan senyum termanismu
dibawah Pohon Natal
saat sekolah minggu.
Kebersamaan kita ditengah perbedaan
membuat kita saling menjaga
batasan toleransi
bagimu Agamamu
bagiku Agamaku
agar tiada yang tersakiti
hatimu dan hatiku
segala rasa bertahta.
Maaf teman
Aku tak mengucapkan
selamat Natal
tapi bukan berarti
aku mengakhiri pertemanan kita
sejak seragam putih merah
menjadi kebanggaan kita.
*********
Samarinda, 19 Desember 2016
0 Comments:
Posting Komentar