Senja itu Kau duduk ditepi Jendela
air mata membasahi pipi mulusmu
tatapanmu jauh kedepan tentang hari esok
hatimu rindu pada masa lalu
masa bahagiamu sebelum dirampas
oleh ketertindasan.
Kau melawan dengan air mata
dengan suara paraumu
yang dirampas oleh tangismu
air matamu hanyalah air mata
tangismu hanyalah dukamu
yang tak dapat mengusir penindas.
Kau tetap melawan
dengan apa yang dapat kau lakukan
dengan beribu asa
naruni kemanusian akan terketuk
ketertindasan ikut pergi menjauh
senyum bahagiamu kembali.
*********
Samarin da, 1652016
Kamis, 8 Februari 2017
air mata membasahi pipi mulusmu
tatapanmu jauh kedepan tentang hari esok
hatimu rindu pada masa lalu
masa bahagiamu sebelum dirampas
oleh ketertindasan.
Kau melawan dengan air mata
dengan suara paraumu
yang dirampas oleh tangismu
air matamu hanyalah air mata
tangismu hanyalah dukamu
yang tak dapat mengusir penindas.
Kau tetap melawan
dengan apa yang dapat kau lakukan
dengan beribu asa
naruni kemanusian akan terketuk
ketertindasan ikut pergi menjauh
senyum bahagiamu kembali.
*********
Samarin da, 1652016
Kamis, 8 Februari 2017
0 Comments:
إرسال تعليق