Engkaulah
sosok seorang pujangga
Waktumu
habis dimeja kerja
Untuk
merangkai kata pujangga
Sebagai
nasehat untuk mereka.
Usia
dunia semakin tua
Anak
adam terlenah dengan kemegahan dunia
Mereka
lalai dari mengingat sang pencipta
Engkau
berikan tauzia melalui goresan pena.
Walaupun
dikau tak dikenal sebagai pujangga
Namun
niatmu suci mulia
Memberikan
nasehat tentang iman dan takwa
Sebagai
bekal dialam baka.
Sahabat
setiamu kertas dan pena
Sebagai
curahan hati suka dan duka
Dalam
kesendirian kau tersenyum tawa
Merenungi
masa lalu yang penuh suka duka.
0 Comments:
Posting Komentar