Header Ads

Breaking News
recent

Buletin Al-Iqro / Edisi: 59 / 29 Desember 2016

TANYA DI BALIK RIMBA by. Tri H. S 

Kini aku masih sendiri, berteman sepi dan bernaung di bawah langit biru. Kucoba menerka-nerka apa sesungguhnya alasanku berada di tempat yang hanya berdindingkan pohon-pohon.
Lalu serta merta ku menatap cahaya bulan yang menjadi pelitaku malam ini, ku palingkan pandanganku ke arah tebing yang curam dan mengerikan serta berkata "sudah berapa banyak orang-orang sepertiku yang telah menjadi korbanmu...??"


Tak sepatah kata pun ku dengar dari mulutnya yang menganga seakan memaksaku untuk terjun bersama ketidak tenangan yang ku bawa.
Sampai saat ini pun aku belum menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah membuat hati dan jiwaku berdebat, "apa sebenarnya yang ku cari...??"


" Apakah hanya sekeder keindahan yang memikat ataukah ada hal yang lebih penting dari itu..??"
" Mengapa aku tidak duduk saja di rumah lalu mengambil pena dan mulai merajut serangkaian kalimat indah, atau tidakkah lebih baik aku berimajinasi dan mengukir sastra-satra indah dalam hatiku....tapi mengapa semua itu tidak aku lakukan dan malah lebih memilih untuk mendengarkan orkestra dari mahluk-mahluk rimba. Mengapa semua ini ku lakukan...? Oh mengapa...? Akankah esok ketika sang mentari menampakan wajahnya maka akan terjawab semuanya...?? Oh mengapa....ataukah aku berada disini karena faktor ketidak tenangan jiwa akan maraknya kota ataukah ini karena panggilan jiwaku untuk akrab dengan rimba ini...??
"Ohh entahlah... !!"

*********
                                                                                                   Penanggung Jawab Buletin:
                                                                                                          Nahwan Pasangio

Tidak ada komentar:

ditulis oleh Nahwan Pasangio. Diberdayakan oleh Blogger.