Inilah hari terakhirku dinegeri tanpa terik mentari (Klaten). Sebuah perjalanan penuh makna, ilmu dan pengalaman. Perjalanan yang mengajarkan kebersamaan dalam pengabdian untuk Negeri tanpa gaji, itulah mutiara Ilmu BLC.Telkom Klaten.
Disinilah anak Ibu Pertiwi dari penjuru tanah air menyatu menyelami samudera Ilmu untuk kecerahan masa depan, melawan kebodohan (kegoblokan) agar terhidar dari Virus Gaptek (gagap tekhnologi). Dihari terakhir kebersamaan ini tiada yang dapat aku berikan hanyalah catatan kesimpulan dari Nasehat Bang Suro yang sempat aku dengar balik diding, tempat sering aku duduk menikmati lezatnya ilmu di BLC.
Titipan Pesan Untuk diri sendiri dan peserta Praktek BLC:
" Masa depan kita ditentukan apa yang kita lakukan saat ini. Saat ini kalian sedang belajar berenang disungai yang belum bergelombang, Esok kalian akan bereng dilautan yang penuh arus dan gelombang hanyalah orang siap dan kuat yang akan sanggup bertahan hidup.
Hanyalah orang konsestan dan komitmen yang dapat mengalahkan persaingan untuk jadi pemenang serta siap kerja".
Ditempat ini mengingatkan kenangan kebersamaan dan persahabatan saat seragam putih abu-abu jadi kebanggaan, terselipkan puisi masa SMA dulu.
PERSAHABATAN
Oleh : Nahwan Pasangio
Sahabat karibku
Engkau adalah sahabat karibku
Dikau tempat curahan hati ini
Dimana kita saling membagi
pengalaman
Suka maupun duka yang kita rasakan.
Dimana kita saling bercerita
Tentang pahit getirnya hidup ini.
Sahabat sejatiku…
Kau menemani disaat aku sendirian
Dikau membantu disaat aku susah
Kau menasehatiku dikala aku salah.
Ingatlah wahai sahabatku
Deritamu adalah deritaku
Bahagiamu adalah bahagiaku
Suka duka kita membagi.
Sahabatku…
Rindukan aku disaat kita berpisah
Sapalah aku dikala kita berjumpa dan
kenanglah aku didalam Do’a
disaat kita berpisah untuk
selamanya.
*********
GOSPEN.Klaten,7 Desember 2016
0 Comments:
Posting Komentar