Kamis, Januari 05, 2017

Buletin Al-Iqro / Edisi: 62 / 5 Januari 2017 (3)

SARJANA PAJANGAN NEGERI
 

Artikel ini muncul berawal dari keresahan yang saya alami sendiri, sebagai seorang mahasiswa yang kemudian akan menjadi seorang Sarjana, seharusnya kita harus benar-benar memikirkan masa depan yang akan kita temui di kemudian hari dengan gelar Sarjana. 

Bagaimana tidak, di Indonesia jumlah Sarjana yang menganggur sudah begitu banyak. Menurut data yang dikeluarkan BPS pada bulan Februari 2015, tercatat sebanyak 400 ribu pemuda Indonesia bertitel Sarjana menjadi pengangguran.

Menurut artikel dari Ibrahim Vatih, ia mengatakan bahwa ada 3 alasan yang menjadi sebab utama mengapa ada begitu banyak Sarjana pengangguran dinegeri ini.
1. Pertumbuhan ekonomi rendah.
2. Mempunyai skill dan cara berfikir yang terlalu maju
3. Terlalu banyak lulusan Sosial.
Lalu pada tahun 2015, menurut artikel dari Tommy Faturrachman Dwi Haryanto, yang merupakan seorang Sales Manager At Global Business Guide Indonesia, mengatakan bahwa 400 ribu lulusan Sarjana S1 menganggur karena 5 alasan yaitu :
1. Low Economic Growth.
2. Overqualified Skills.
3. Too Many Social Graduates.
4. Stupid Graduates.
5. No Wow Factor.

Lima faktor diatas merupakan alasan kenapa ratusan ribu lulusan Sarjana S1 jadi pengangguran. Sebagian karena alasan makro, sebagian karena faktor kompetensi dari para lulusannya sendiri.
Melihat dari sumber-sumber tersebut, maka tidak salah jika kita katakan bahwa Sarjana Indonesia sebagian hanyalah pajangan negeri ini untuk menampakan tingkat pendidikan rakyatnya.
Maka semestinya kita sebagai mahasiswa harus pintar untuk menciptakan peluang usaha sendiri dan tidak sepenuhnya berharap pada Pemerintah atau badan swasta lainnya.

__Sangatta 05 Januari 2017

Samarinda, 5 Januari 2017
PENANGGUNG JAWAB


Nahwan Pasangio

0 Comments: