Wanita Penjaga Amanah.
by : Erwin
Dia... yahh wanita yang sederhana, kuat, dan menurutku sih mandiri juga, Pintar masak ( masak aiir rebus) hehe, eh canda. Emang dia pinter masak kok dari masak nasi sampai segala jenis masakan, rendang, tumis, goreng ayam yaaa pokoknya komplitlahh,,,, Dia gak banyak bicara alias pendiam nieh, tapii,,, sekali ngasih nasehat kayak nenek - nenek yang kehilangan pancinya hehe, panjang lebar pokoknya, dan Dia sedikit nyebelin tapi sedikit manis hihihi.. tapi bukan itu guys yang menjadi karismanya, kalo yang aku sebutin tadi sih semua wanita juga rata - rata gitu, nah klo penasaran gini nieh ceritanya:
Waktu itu sedang ada tugas dari guru, tapi aku lupa siapa namanya guru itu yah sebut saja mawar,, ehh salah kayak berita di koran aja!, ya Biar enak inisial aja deh GR (guru). Ini nih aku sajikan dialognya antara ketua kelas (KK), Wanita penjaga amanah (WPA) dan Guru (GR)
(GR) : Anak - anak berhubung bapak ada rapat di kantor Dewan guru saat ini jadi bapak mhon maaf tidak bisa ngajar, tapi sebagai gantinya bapak ngasih tugas buat kalian. Nanti Di kumpul sehabis bel pulang berbunyi dan di kumpul ke ketua kelas biarketua kelas nanti yang ngumpulkan ke meja bapak.
(Anak - anak) : iya pak guru (serempak)
Setelah Pk guru meninggalkan kelas keadaanpun mulai tak terkontrol, ada yang teriak teriaklah, ada yang sibuk cari jawaban ada juga yang sibuk sembunyikan jawaban. ada juga yang bilang gini : BRO bagi jawaban dong!, lalu di sambut temannya OKE BRAY tenang aja tapi pentol bakar ya 1/2 tusuk aja, hehe di smbut lagi OK BRO Dompet gue masih tebel kok...
Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi, OM TElOLET OM...
Anak - anak pun satu persatu mengumpulkan tugasnya ke ketua kelas dan meninggalkkan ruang kelas, sampai akhirnya tak tersisa anak - anak di kelas itu kecuali ketua kelas dan Seorang cewek yang masih asik ngerjakan tugasnya walaupun sebenarnya dalam raut wajahnya terdapat kecemasan karena tugasnya belum selesai. 1 menit, 3 menit sampai 10 menit juga belum selesai wanita tersebut ngerjakan tugasnya,, ketua kelaspun kesal terhadapnya dan menegurnya
(KK) : Neng belum selesai juga ya? berapa lagi Aku Harus menunggumu? (sambil Beirama seperti lagu d'bagindas)
(WPA) : Sebentar lagi ya kurang 2 nomor lagi, kamu capek ya nunggui aku?
(KK) : Yaiyalah capek, setiap ada tugas kayak gini pasti kamu yang selalu telat ngumpulkannya,, huhhh aku tinggal saja ya,,
(WPA) : iya iya maaf sebentar lagi selesai kok, atau km pulang saja nanti biar aku yang ngmpulkan, gmana?
(KK) : yeee aku kan ketua kels yang bertanggung jawab harus aku lah yang ngumpulknnya (dengn membusungkan dada). eh lagian kenapa kamu gak nyontek aja,?
(WPA) : gak mau nyontek ah kan belum tentu yang kita conteki itu jawabannya benar, iya kan?
(KK) : nieh nyontek punyaku, aku jamin 100% betul semua deh kn aku siswa cerdas (dengan nada sombongnya)
(WPA) : iya makasih, tapi aku kerjakan sendiri aja ya
(KK) : (Semakin penasaran kenapa cewek ini gak mau nyontek padahal udah berada di waktu yang mendesak) aku boleh nanya?
(WPA) : Boleh, tanya saja
(KK) : (dengan nada seriusnya) Kenapa sih kamu selalu gak mau nyontek walaupun aku udah ngasih kamu contekan, dan waktunya udah mepet gini? JUJUR?!
(WPA) : kamu mau tau jawabanya?
(KK) : iyalah makanya aku nanya.
(WPA) : aku cuma menjaga amanah bapakku aja, " Kamu Bapak sekolahkan itu untuk menjadi orang, Jangan sekali - kali kamu nyontek" yah karena itu aku sampai sekarang gak mau nyontek walaupun nilaiku gak sebagus kamu.Oea emang kalian itu sehabis nyontek atau menyonteki gak ada rasa bersalah gitu ya??
(KK) : (tak menjawab dan diam tanpa kata Sampai cewek itu selesai dan ngumpulkan tugasnya)
*********
CERPEN: Diangkat dari kisah nyata.
Embun Buletin:
Amanah adalah satu kata yang mudah terucap tapi membutuhkan sebuah perjuangan dan pengorbanan untuk menjaganya,Hanyalah keyakinan dan keistiqomahan yang membuat kita bertahan dalam amanah.(np)12117
0 Comments:
Posting Komentar