Buletin Al-Iqro / Edisi: 66 / 2 Februari 2017

Hikmah Berlemah Lembut

.

Dakwah adalah sebuah penyampaian kebenaran. Ingat, hanya sebuah "PENYAMPAIAN" bukan "PEMAKSAAN". Maka dalam berdakwah kita juga harus dengan cara yang baik, santun, rendah hati serta lemah lembut.

Kenapa harus? Sebab jika seorang ulama ketika memberi nasihat, menegur ataupun menyampaikan dengan emosi yang meledak-ledak kepada pendengarnya disertai hawa nafsu juga amarah, pastilah para pendengar akan segera pergi bahkan lebih parahnya akan mencibir. "Masa' ulama gitu?", "Katanya anak pondok, masa' ngomongnya gitu", dan lain sebagainya.

Dalam alqur'an pun juga sudah diisyaratkan bahwa ketika kita menyampaikan sesuatu hendaklah dengan baik dan dengan cara yang lembut:

اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَيِّنًا لَعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَى

“Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” (QS. Thaahaa: 44)

Ayat ini diturunkan ketika Allah memerintahkan kepada Musa as untuk menyampaikan islam dan peringatan kepada Fir'aun dengan cara yang baik juga lembut.

Bicara dengan disertai amarah serta nafsu sekali lagi bukanlah hal yang baik. Justru orang sama sekali tidak ingin mendengarkan, bisa jadi. Didakwahi dengan lembut saja terkadang tidak didengar apalagi kalau kita menyampaikannya dengan kasar dan frontal. Lebih tidak akan didengar, untuk dirasakanpun juga tidak.

Berbicara dengan baik dan lembut akan banyak membawa hikmah, diantaranya: 

1. Tidak ada yang merasa tersakiti hatinya karena tersinggung.

2. Ukhuwwah tetap terjalin, karena tidak ada permusuhan karena sebuah perdebatan

3. Lebih akan sampai ke hati, karena sesuatu ang dikatakan dari hati akan lebih mudah untuk diterima hati

Untuk itulah, mari jika kita akan menyampaikan sesuatu sebaiknya kita sampaikan dengan baik, sopan dan lembut agar yang menerima penjelasan juga tidak enggan untuk mendengarkan dan berfikir tentang apa yang kita sampaikan. 

Semoga bermanfaat.

_syauqiAG_

Jejak16

Jogja,1feb17