Kamis, Februari 09, 2017

Buletin Al-Iqro / Edisi: 67 / 9 Februari 2017



Tetap Bangga
Oleh : Nahwan Pasangio
Semua bergerak dalam arus politik
perahu partai telah ditentukan
perang politik tak terelakkan dalam tatanan sosial budaya.
Ditengah pertarungan Generasi kehilangan Negarawan teladan
semua dalam cermin berdebu. Iya mungkin aku salah melihat
karena demokrasi disimpang jalan.
Disaat tokoh mempromosikan Kelebihan diri dalam citra politik sedangkan kecemburuan sosial akan hukum dan keadilan belum terjawab sedang Rakyat jelata hanya berdiam diri menahan hasrat dan lapar karena takut dibilang makar.
Aku Yakin masih ada harapan
karena Tuhan menitipkan kekayaan alam pada Negeriku
Walaupun aku belum paham mengelolah Sumber daya alam ini,
Aku ingin Kuliah pertanian ataupun kehutanan
tapi biayanya terlalu tinggi melebihi gunung Stelen disamarinda.
Biarlah aku bersama asa yang kucoba tepikan
dalam lamunan ditepi Mahakam
bersama batu bara harapan
yang perlahan malai pergi bersama Investor
dengan meninggalkan lubang menganga
seakan memanggil korban tengelam selanjutnya.
Tak ada yang salah
hanya Aku, Kamu, Dia yang kurang pandai menjaga
kekayaan alam ini
sehingga semua berjalan semaunya saja.
***
Samarinda, 8 Februari 2017

0 Comments: