Sumber : Kiriman WA
Tulisan ini dibuat untuk merefleksikan diri sendiri dan orang lain. Yang terpenting adalah untuk introspeksi diri sendiri. Tulisan ini hanya berdasarkan pada pemahaman cetek dari penulis, tentang definisi volunteer.
Ketika kita ngomong tentang volunteer, sungguh luar biasa status yang disandang orang saat menamai dirinya sebagai seorang volunteer. Peranannya begitu besar untuk dirinya sendiri maupun org lain. Kebermanfaatanlah yang ingin dilakukan oleh para volunteer ini. Sebuah kebahagiaan ketika melihat orang tersenyum dan mampu melihat tawa saat program kita dijalankan bersama mereka.
Mengabdikan diri Sebagai Volunteer
Tak selamanya volunteer itu tak digaji, malah justru gajinya jauh lebih besar dari sekedar UMR. Tak terhingga, sungguh tak terhingga karena gaji kita akan kekal di akhirat kelak. Besarnya seberapa ya tergantung seberapa besar manfaat kita untuk masyarakat. Tak perlu dihitung, hanya perlu terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat karena perhitungan amal itu bukan tugas kita. Lakukan saja secara ikhlas maka rezeki yang berlipat dan kemudahan urusan di dunia akan kamu dapatkan. InsyaAllah. #introspeksidiri
Sejatinya volunteer
Sejatinya volunteer ya memang untuk bermanfaat pada masyarakat. Jangan pernah sekali2 mengartikan sempit tentang volunteer dan jangan pernah menganggap remeh tentang volunteer karena ketika kita sudah menyandang diri sebagai volunteer maka ada sebuah harapan dari masyarakat tentang aktivitas kita dan kontribusi kita kepada masyarakat. #introspeksidiri
Lalu, introspeksi dirilah kita. Apakah kita sudah membahagiakan masyarakat dengan cara yg kita mampu atau justru kita mengecewakan masyarakat? #introspeksidiri
Pahami definisi volunteer
Volunteer itu sebuah status yg sangat hebat dan luar biasa. Mereka tidak berfoya2 untuk dirinya tapi bermanfaat untuk masyarakat. Ingat. Bermanfaat untuk masyarakat. Ketika kamu mengartikan volunteer hanya sekedar bisa di waktu luang bukan meluangkan waktu, maka segeralah #introspeksidiri.
Jika tidak mampu secara waktu maka lebih baik jangan mendaftarkan diri sebagai volunteer. Berikan kesempatan kepada yg lain untuk berkontribusi kepada masyarakat karena mereka mempunyai waktu luang yang cukup besar dan bisa lebih bermanfaat. #introspeksidiri
Pahami lagi Tentang Definisi Volunteer
Bukan di waktu luang tapi meluangkan waktu. Jika kamu telah terdaftar sebagai volunteer namun tidak ada waktu yg bisa kamu luangkan untuk masyarakat. Apa bedanya kamu sebagai volunteer dengan orang lain yang hanya sekedar tahu tentang program? Apa bedanya kamu sebagai volunteer dengan orang yang "acuh" pada program? Seperti komen "ah, ini program apa sih". Tidak ada bedanya karena sama2 diam dan tidak ada respon aktivitas yg bisa kamu lakukan untuk menjalankan program. #introspeksidiri
Sekali lagi, pahami definisi volunteer
Kalau ikut sekedar ikut, anak balita juga bisa ikut. Justru senyum dan tawa yg tulus dari balita itu mampu menghibur. Kamu? Belum tentu selepas balita itu, malah justru tanpa kabar di awal dan hilang entah kemana kemudian kabur tanpa komunikasi. #introspeksidiri
Sekali lagi kawan, ketika kamu telah berjanji pada diri sendiri sebagai volunteer maka amanahlah pada diri sendiri untuk menjalankan apa yg sudah tertancap dari mu untuk berkontribusi pada masyarakat. Buat masyarakat senang atas kehadiranmu bukan untuk dikecewakan namun untuk dibahagiakan. #introspeksidiri
Jangan terlalu memaksakan diri, jika kamu sudah sibuk maka silahkan selesaikan kesibukanmu terlebih dahulu sebelum menambah kesibukan yang baru. Beri kesempatan org lain utk sibuk bermanfaat pada masyarakat dengan caranya dan cara bersama. Sekali lagi, beri ruang org lain untuk belajar, tidak perlu serakah karena keserakahan nantinya akan menimbulkan kekecewaan kepada masyarakat, bukan kebanggaan. Kenapa? Karena dampak yang diberikan oleh orang yang serakah tidaklah begitu banyak. #introspeksidiri
◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎◎
"Jika seseorang meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu : shadaqah jariyah, ILMU YANG MANFAAT dan anak sholih yang mendoakan kedua orang tuanya"
- HR. Muslim
0 Comments:
Posting Komentar