Senin, Februari 19, 2018

Masih Ada Oleh: Nahwan Pasangio

Malam berjalan pada larutnya
jalan mulai sepih
sopir sedang bermimpi
anak penjual koran
tertidur nyenyak.

Simpang empat sempaja
tidak seperti pagi
tak seorangpun berlari
digor sempaja.

Dia masih ingin melewati malam
dengan bait puisi
dia bercerita
tentang mimpi masih ada.

Empat puluh enam hari
kepergian Ayahnya
untuk selamanya
banyak rasa tak terkatakan
rasa itu ada seperti mimpi
menemani perjalanan dirantau.

Do'a senjata keabadian
munajat rasa hampa kepada Rabbnya
do'a segala harapan bertahta
asa dalam genggaman.
*********
Samarida,19 Februari 2018
(01:36 Wita)

0 Comments: