Siapa Mereka oleh: Nahwan Pasangio

Tiga puluh tahun sudah
ragaku bersama bumi
mata menatap senja
pengorbanan mereka tak tergantikan
pengabdian mereka tak terbalaskan
Siapa mereka?
Mereka Ibu ,Bapakmu.

Ikhlas mengorbankan
kebahagiannya demi kebahagianmu
sekedar kau tak menangis
saat berbujuk manja minta mainan
permintaanmu dituruti
walaupun itu uang terakhir
untuk lauk malam nanti.

Tanpa sepengetahuanmu ibumu menangis
didapur Karena saat itu
yang ia masak segelas beras terakhir
sedang Ayahmu terbaring sakit.

Ibumu tak pernah menangis didepanmu
tak ingin merusak masa kecilmu
dengan dunia permainanmu
yang kau tau hanya meminta dan menangis.

Ayahmu dengan seulas senyum
sekedar menahan sakit
yang ia rahasiakan
nak jangan nakal ya..
Jaga Ibu ya..
Ayah berangkat kerja.

Menyembunyikan kesedihan
menahan sakit yang diderita
bukanlah hal baru bagi Mereka
siapa Mereka?
Mereka Ibu, Bapakmu.

Kesedihan, menahan sakit
semua itu untuk siapa?
Semua itu mereka rasakan
Semua itu mereka lakukan
hanya untukmu buah hati mereka.

Sekarang kau telah dewasa
dengan kesuksesanmu
pernahkah kau renungkan itu?
pernahkah kau renungkan pengorbanan mereka?
jawablah dengan jujur
pada suara hati terdalam.
*********
Samarinda, 24 Februari 2018