Nahwan Pasangio.
Nama yang unik ini saya dapatkan di pelatihan tenaga literasi. Asli Sulawesi Tengah, namun mewakili Kalimantan Timur kali ini.
...
Orangnya supel, dan tentu menjadi teman yang bisa diajak bercanda serta mengingat pada-Nya.
...
Kalo saya berlucu. Dia bilang LUCU LUCU.
Kalo saya agak nyeleneh. Dia bilang OTAK OTAK.
Kalo saya agak malas. Dia bilang ANAK AYAH ANAK AYAH.
Dan itu dengan nada yang berbeda dan logatnya.
...
Umurnya lebih tua dari saya 2 tahun. Tapi maaf masih jomblo. Jadi, beliau adalah bahan bullyan dari kejombloan para peserta. Perawakannya lebih kecil, tapi wajah agak ketimuran, membuat dia berasa seperti pemain film di India.
...
Saya sedikit mengenal sunnah Nabi padanya. Cara megang gelas atau cangkir. Dimana harus ada satu jari yang turun di bawah gelas atau cangkir tersebut. Makanya, cara itu merupakan salah satu untuk mendeteksi apakah minuman kita diracuni atau dicampur guna-guna oleh si pemberi. Dimana bisa dirasakan lewat kondisi suhu air yang ada di dalamnya. Jika berbeda antara bawah dan lapisan gelas, maka jangan diminum.
...
Nahwan Pasangio.
Teman yang ramai ketika diajak jalan-jalan.
Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari dirinya.
Terutama tentang JANGAN TAKUT ketika jalan sendirian, apalagi di ibukota yang super rawan kejahatan.
Cukup bismillah dan doa, yakin saja tidak akan diganggu.
...
Nahwan Pasangio.
Darinyalah saya mengenal Wentira.
Darinyalah saya mengenal kesabaran yang tak kenal level.
Darinyalah saya mengenal cinta yang unik.
...
Semoga kita bertemu lagi.
...
-Muhammad Ery Zulfian.
 |
| Perjalanan Jakarta, 13 Juli 2018 |
.png "English"){kind=small}
Print
0 Comments:
Posting Komentar