Menjadi Insan yang bermanfaat untuk sesama adalah cita-cita yang didambakan semua orang. Tidak memandang profesi, strata Sosial,ekonomi dan pendidikan. Dengan keterbatasan daya semua orang berusaha menggapai cita-cita. Etah itu anak Petani,Guru, buruh, pekerja serabutan semua buah hati mereka memiliki cita-cita masa depan. Demikian pula seorang Ayah, Ibu menginginkan anaknya menggapai apa yang dicita-citakan oleh buah hatinya. Karena sejatinya cita-cita itu bertahta pada batin yang penuh tabir hanyalah empuh hati dan Sang Pencipta hati yang mengetahuinya.
Cita-Cita adalah Hak asasi Manusia, walaupaun tidak semua orang dapat menggapainya. Namun cita-cita itu tetap bertahta pada kursi penuh tabir itu. Dalam penggapaian cita-cita, ada diantara mereka melalui jalan yang mulus, ada pula jalan yang berlubang, jalan berliku, melewati sungai, samudera, bahkan jalan buntuh.
Diujung senja ada harapan tentang tentang sesuatu yang akan berakhir, masa itu telah tiba, dengan segala iktiar kau kembali melangkah dengan beribu makna, harapan itu masi ada sebelum Juni 2022. Senja- seja diujung senja itu kau berlari mengerjar mimpi (13/1/2022).
0 Comments:
Posting Komentar