This is default featured slide 1 title
Logo TBM.Gospen Lopito TULISAN ARAB IQRA : PERINTAH ALLAH SWT KEPADA MANUSIA UNTUK TERUS MEMBACA DENGAN MENYEBUT NAMA-NYA. 2. KERTAS DAN PENA:SENJATA PUJANGGA YANG TERUS DIGUNAKAN PARA PENUNTUT ILMU. 3. GOSPEN LOPITO: NAMA TAMAN BACA. 4. 9-3-2007 : HARI BANGKIT TAMAN BACA. 5. TIGA GARIS PADA BAGIAN BAWAH BUKU MELAMBANGKAN : TIGA PILAR YG AKAN DIPERJUANGKAN BERDASARKAN TIGA KONSEP OLEH EMPAT WADAH PERGERAKAN..
This is default featured slide 2 title
Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) Diterbitkan Oleh Perpustakaan Nasional.
This is default featured slide 3 title
Kartu Anggota Forum TBM.
This is default featured slide 4 title
Rak Buku TBM.Gospen Lopito,Sebuah Kesederhanaan.
This is default featured slide 5 title
Pengelola TBM Bersama Siswa SMA Tahfidz Al-Izzah.
Selasa, Oktober 31, 2023
gospenpasar.blogspot.com
Menunggu Sambil Menulis
Rabu, Juli 24, 2019
Selasa, April 09, 2019
Memori LBT 2004, KLS: 1. MA.Asy-Syifa Totikum
Rabu, Januari 09, 2019
PII Mengasah Ketegaran Oleh: Nahwan Pasangio
********
(Samarinda, 9/1/2019)
Dipuncak bukit inspirasi kuberdiri
Menatap sang hijau yang tetap berkibar
Walaupun telah pudar dimakan usia
Tetap setia berkibar dipuncak menara
Sekretariat bersama pelajar islam Indonesia
Kalimantan Timur.
Panji perjuangan yang selalu berkibar
Mewarnai hijaunya semangat juang kader
Seakan memberikan isyarat kepada kita
Bahwa angin tantangan masih menghembus
Medan juang masih terhempas luas,
Bukan saatnya kita berpangku tangan
Bukan waktunya kita istrahat,
Apalagi berhenti berjuang
Wahai…Kader Pelajar Islam Indonesia… (3 X)
Umat menanti perjuangan kita semua.
Jangan biarkan perjuangan kita berakhir
Sampai disini…(3 x)
Saatnya kita berbenah diri,
Saatnya kita luruskan niat,
Saatnya kita kobarkan semangat baru
Semangat kebangkitan 4 mei 1947.
Renungkanlah wahai…Saudara juangku
Perjuangan kita masih panjang
Perjuangan meraih tujuan Pelajar Islam Indonesia
“kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan
Yang sesaui dengan Islam
Bagi segenap Rakyat Indonesia
Dan Umat Manusia”.
ALLAHU AKBAR…
ALLAHU AKBAR…
ALLAHU AKBAR…
Renungkanlah…!!! Firman ALLAH SWT
“hai Orang-orang yang beriman
Jika kamu menolong Agama ALLAH
Niscaya DIA akan menolongmu
Dan meneguhkan kedudukanmu”.
Maha benar ALLAH dengan segala firmanNYA
Shoadakallahul a’zim.
*********
(10.5) Samarinda,GOSPEN,26 DESEMBER 2014
Selasa, Agustus 14, 2018
Tetap Menjaga Mimpi Oleh : Nahwan Pasangio
Rabu, Juli 25, 2018
Tabliq Akbar
Suatu kerajaan tabliq akbar diselenggarakan (25/7/2018), mungkin tempatnya kurang akbar kata temanku sehingga banyak jamaah tabliq akbar yang tak menatap langsung wajah sang Da'i, Sekedar melihat pundak sesama jama'ah.
Sebuah hikmah Ummat kita masih terpanggil disetiap kesempatan Tabliq Akbar, Ukhuwah kita masih kuat, Ummat tetap bersatu ditengah pergulatan politik demokrasi yang terkadang membingungkan ini.
Hikmah selanjutnya Tabliq Akbar yang diselenggarakan disuatu tempat dengan tidak memperhitungkan kemungkinan membuminya Jamaah maka jamaah kembali ke kerumah masing-masing dengan rasa ada yang tidak terpenuhi.
Jumat, Juli 06, 2018
Kisahku BSDku Oleh: Nahwan Pasangio
Semua berjalan seperti biasa tidak ada bedanya dengan Kader lainnya, namun sebuah peristiwa mengubah keadaan saat prahara cinta itu bercerita dan duka itu melanda. Sebuah rasa kehilangan yang tidak pernah aku ceritakan secara detail, Peristiwa yang terjadi 4 Januari 2018. Mungkin bagi mereka ini hanya cerita sampah anak rantau tapi biarlah akan kuabadikan memori pada setiap perjalanan ditanah rantau. Dua Februari 2018 seakan aku membuka lembaran baru cerita ditanah rantau kota tepian, sungguh benar adanya sebuah tabiat terkadang membuat kita lepas kontrol, tentang tabiat sering usil saat pikiran terbebani dengan apa yang harus diselesaikan ataupun masalah yang menghampiri. Setiap kita memerlukan teman walaupun sekedar cerita dan tertawa bersama, begitulah hari yang tak pernah mengkhianati waktu semua akan terus berlalu tidak menunggu kita menjadi pemenang, tapi menuntun kita menjadi pemenang disetiap kesempatan. Waktu terus berkisah tentang semua yang telah berubah kebersamaam yang terasah hilang saat Wafi itu menghiasi dinding sekber ya...semua sibuk dengan dunia mereka sendiri itulah dunia maya. Saat kehilangan itu menghampiri hanya kalian beberapa teman yang mungkin dari segi usia begitu terpaut lumayan jauh tapi kalianlah teman yang sering aku ajang membahas banyak hal terkadang hal yang tak penting, kalian bagian dari teman dalam melewati kehilangan itu. Perubahan yang terjadi
Dua belas Juni 2018 aku coba membuat grup WA Bubuhan Sungai Dama (BSD) tempat berkisah dengan segala cerita.
Malam ini enam Juli 2018 sebuah intropeksi akan sebuah Komitmen yang kembali aku renungkan tentang sesuatu yang dibenahi ditengah persoalan yang harus diselesaikan. Tapi itulah sebuah komitmen dan prinsip hidup yang menjadi bekal dalam perjalanan di tanah rantau.
*******Tamat ********
Samarinda, 6 Juli 2018
Cerpen Mini
Minggu, Februari 25, 2018
Kembali Menulis Oleh: Nahwan Pasangio
Simbol aktifis sekedar simbol katanya itu hal biasa, masih pada kewajaran. Memberikan sebuah pandangan menyelah pandangan lain. Menganalisa bukan menginterpensi, terkadang dunia pergerakan itu memanjakan membiasakan hal yang tak semestinya dengan dalih itu hal yang biasa.
Terkadang kebohongan dan kemunafikan menjadi hal yang biasa katanya nanti juga diklarifikasi. Seperti itukah semestinya, kata jadi sahabat saat mengawasi jadi interpensi, kambing hitam jadi jurus saat Pembelaan menjadi harus.
********
CoretanHilang,26022018
Senin, Januari 29, 2018
Kenangan Ditanah Rantau oleh : Nahwan Pasangio
Malam Aku mengenakan almamater sebuah Kenangan dalam percarian makna Tri Dharma Perguruan tinggi. Setiap Kenangan menceritakan sebuah proses telah dilalui.
Selasa, November 14, 2017
30 Tahun Umur Berlalu Oleh : Nahwan Pasangio
Sabtu, September 23, 2017
Muhasabah Hijrah Oleh : Nahwan Pasangaio
Rabu, Mei 31, 2017
Sepih Memotifasi Oleh : NP
Minggu, April 23, 2017
Kamis, April 20, 2017
Buletin Al-Iqro / Edisi: 75 / 6 April 2017
Ahmad berjalan pada malam yang sepi ditempat dimana ia akan menemukan sebuah kebersamaan yang hilang. Bukan berarti membenci perkembangan teknologi, semestinya kita dapat mengunakan gadget dengan memperhatikan nilai-nilai etika, kata itu menggema dalam batinnya. filosofi keripik singkong tetap berlaku dalam pengembaraannya.
Sendiri tak selamanya sepi, terkadang kebersamaan itu jadi sepi disaat semua duduk bersampingan tanpa cerita, tawa dan canda, Semua berselancar pada dunia maya. yaaa...yaa...itu semuakan pilihan kata Ahmad dalam hati.
**********
Sekedar Goresan Bukan Cerpen.
Samarinda, 20/ 4/2017