Selasa, Maret 20, 2018

Menara Cinta Oleh: Nahwan Pasangio

Senja itu
dibulan suci
perlahan menara itu rapuh
usang pada mudanya.
Menara yang kita bangun
atas kesetiaan
saling menjaga
rasa dalam ini.
Tak ada lagi
angin sepoi dipuncak menara
bukan karena angin tak hadir
menara itu telah runtuh
tinggallah bongkahan kenangan.
Pada pagi menjelma senja
puisi ini berkisah
tentang cerita cinta
menara cinta runtuh.
*********
Samarinda, 20 Februari 2018

0 Comments: